Banyak orang berpikir kalau lagi diet itu harus menjauh total dari camilan. Padahal, menurut para ahli gizi, ngemil tetap boleh selama pilihannya tepat. Ngemil justru bisa bantu menjaga metabolisme tubuh tetap aktif dan menghindari makan berlebihan saat jam makan utama. Yang penting, pilih camilan untuk diet yang sehat dan tetap mendukung tujuan diet kamu.
Nah, buat kamu yang lagi cari referensi camilan sehat tapi tetap enak, yuk simak beberapa rekomendasi dari ahli gizi berikut ini!
8 Camilan Sehat Dan Enak Yang Bisa Jadi Pilihan Untuk Diet
1. Greek Yogurt dengan Buah Segar
Greek yogurt udah terkenal sebagai camilan sehat karena tinggi protein dan rendah lemak. Kombinasi dengan buah segar seperti stroberi, blueberry, atau pisang bisa bikin rasanya makin nikmat. Ini camilan yang nggak cuma mengenyangkan, tapi juga penuh manfaat karena tinggi antioksidan dan serat.
- Tips dari ahli gizi: Pilih greek yogurt plain tanpa tambahan gula, lalu tambahkan buah sendiri biar lebih sehat.
2. Edamame Rebus, Simple Tapi Bikin Nagih
Edamame adalah camilan favorit banyak ahli gizi. Kacang hijau Jepang ini tinggi protein nabati dan serat, cocok banget buat yang lagi jaga berat badan. Rasanya gurih alami, apalagi kalau dikasih sedikit taburan garam laut atau bubuk cabai biar makin mantap.
- Kenapa disarankan: Edamame bisa bantu kamu kenyang lebih lama dan mencegah keinginan makan berlebihan.
3. Oatmeal Bar Homemade
Kalau kamu suka sesuatu yang manis tapi tetap sehat, coba buat oatmeal bar sendiri di rumah. Gunakan bahan-bahan seperti rolled oats, pisang, madu, dan sedikit dark chocolate. Camilan ini nggak cuma enak, tapi juga bikin kenyang lebih lama karena tinggi serat.
- Tips sehat: Hindari penggunaan gula putih atau pemanis buatan. Gula alami dari buah sudah cukup bikin rasanya legit.
4. Smoothie Bowl Anti Bosan
Camilan sehat juga bisa dikreasikan dalam bentuk smoothie bowl. Kamu bisa mix buah-buahan beku, yogurt, dan topping seperti chia seed, granola, atau kacang almond. Rasanya segar, penampilannya cantik, dan pastinya tetap ramah diet.
- Catatan ahli gizi: Perhatikan porsi dan jangan terlalu banyak menambahkan topping tinggi kalori seperti granola manis atau selai kacang berlebihan.
5. Popcorn Tanpa Mentega
Siapa sangka popcorn bisa masuk daftar camilan diet? Popcorn yang dibuat sendiri tanpa tambahan mentega atau gula ternyata rendah kalori dan tinggi serat. Cukup pakai sedikit minyak zaitun dan taburi dengan rempah seperti paprika bubuk atau oregano biar rasanya makin menggoda.
- Tips praktis: Hindari popcorn instan dalam kemasan karena biasanya tinggi sodium dan lemak trans.
6. Telur Rebus dan Irisan Alpukat
Kombinasi protein dari telur dan lemak sehat dari alpukat adalah camilan yang sangat dianjurkan oleh para ahli gizi. Nggak perlu diolah ribet, cukup rebus telur dan sajikan bersama irisan alpukat. Bisa juga ditambahkan perasan lemon atau sedikit garam himalaya.
- Bonus: Kombinasi ini bisa bantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar mendadak.
7. Chia Pudding, Camilan Kekinian yang Bernutrisi
Chia pudding sekarang makin populer di kalangan pegiat hidup sehat. Cukup campur chia seed dengan susu almond atau susu rendah lemak, diamkan semalaman di kulkas, lalu tambahkan topping buah segar. Rasanya lembut, unik, dan pastinya sehat!
- Alasan direkomendasikan: Chia seed kaya akan omega-3, serat, dan protein — semua yang kamu butuhkan saat diet.
8. Sayuran Segar dan Hummus
Bosen dengan buah? Coba camilan dari sayuran segar seperti wortel, timun, atau paprika yang dicocol hummus. Hummus adalah saus khas Timur Tengah dari kacang chickpea yang tinggi protein dan lemak sehat.
- Catatan tambahan: Ini adalah camilan rendah kalori yang cocok buat ngemil sore tanpa rasa bersalah.
Jadi, Mana Camilan Favoritmu?
Memilih camilan untuk diet bukan berarti harus menyiksa lidah. Kunci utamanya adalah memilih bahan-bahan alami, rendah gula, tinggi serat, dan mengandung protein. Rekomendasi dari ahli gizi di atas bisa jadi panduan praktis untuk kamu yang ingin tetap langsing tapi tetap bisa menikmati camilan enak setiap hari.
Baca Juga:
Cara Intermittent Fasting Yang Efektif Untuk Pemula, Jangan Sampai Salah!